Semarang, UP Radio – Moment peringatan Idul Adha 1441 H menjadi waktu yang tepat untuk bisa menguji ketaatan keimanan kita disaat Pandemi Covid-19.
“Ditengah masa pandemi yang penuh tantangan, kita harus tetap membuktikan ketaatan kita dalam beribadah,” ujar Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr Muhdi, saat memberikan sambutanya dalam peringatan Idul Adha Universitas PGRI Semarang, di Kampus IV UPGRIS, (31/7).
Menurut Muhdi, disaat pandemi inilah setiap manusia diuji dengan dua macam ketaatan dalam beribadah yaitu ketaatan ibadah Individual dengan menjalankan ibadah sholat lima waktu dan ibadah sosial dengan melaksanakan kurban untuk berbagi dengan sesama manusia.
“Kita bersyukur di tahun ini masih bisa tetap menjalankan kedua kewajiban itu, Sholat dan berkurban di Universitas PGRI Semarang,” katanya.
Dengan berkurban di UPGRIS ini, lanjutnya, juga merupakan Bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas semua Nikmat yang telah diberikan dan sekaligus menjadi bentuk lecintaan pada almamater Upgris.
Pada peringatan Idul Adha tahun ini sedikitnya terkumpul hewan kurban sebanyak lima ekor sapi dan tiga ekor kambing sumbangan dari jajaran pimpinan dan keluarga besar Universitas PGRI Semarang.
Pemotongan hewan kurban dilakukan di halaman kampus IV Upgris yang dihadiri oleh Ketua YPLPT, Rektor, Wakil Rektor dan Jajaran pimpinan Fakultas dan Jurusan di UPGRIS.
Selanjutnya pembagian daging kurban di lakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tidak mengumpulkan masayarakat untuk menerima daging kurban.
“Pembagian akan dilakukan dengan menghantarkan langsung kepada setiap penerima panti asuhan dan masyarakat yang berhak serta warga sekitar tanpa harus berdesak desakan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kita pada mereka,” imbuhnya.
Selain itu pada pembagian daging kurban kepada 1115 penerima manfaat, tidak lagi menggunakan pembungkus plastik tapi menggantinya dengan kemasan dari anyaman bambu (besek) sebagai wadah yang lebih ramah lingkungan.
“Kita berharap pada peringatan Idul Adha di tahun mendatang, kita tetap bisa berkurban dan menjadi lebih baik lagi,” pungkas Muhdi. (shs)