Semarang, UP Radio – Ditengah berlangsungnya masa Pandemi Covid-19, Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Fisika Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali menggelar Webinar Fisika Nasional bertema “Menguak Fenomena dalam Sudut Pandang Fisika” Minggu (27/7).
Dekan FPMIPATI UPGRIS Dr Nur Khori SPd MT MPd mengatakan, kegiatan merupakan salah satu program kerja hima fisika UPGRIS yang ingin kembali produktif di tengah wabah Covid-19 dan semakin menambah wawasan dan ilmu baru khusus dibidang fisika.
“Kami mendukung proses ilmiah para mahasiswa FPMIPATI UPGRIS khususnya program studi Fisika yang terus belajar di masa pandemi dengan diskusi yang dikemas secara webinar dan bisa diikuti oleh siapapun dan di manapun,” ujar Khoiri..
Menurut Khoiri dalam proses belajar mengajar, ilmu yang berkembang selalu menarik untuk dipelajari dan harus terus dikaji secara berlanjut.
Pembicara webinar yang juga ketua program studi Fisika UPGRIS Joko Saefan Ssi MSc memaparkan materinya berjudul The Phenomena and A Unique Solution.
“Kehidupan manusia selalu terkait dengan teori atau ilmu fisika. Contoh sederhana tentang pengukuran bagaimana mengukur lebar jalan, kedalaman sungai, kedalaman laut, jarak bumi ke matahari serta jarak bumi ke galaksi lain,” papar Joko Saefan.
Diceritakannya, banyak hal bisa didapat melalui aplikasi ilmu fisika, diantaranya data terkait Covid-19 yang selalu berubah setiap hari telah bisa di dapatkan melalui aplikasi yang diciptakan oleh manusia sendiri.
“Selain itu, Cara ilmuan mengetahui jarak suatu planet dengan Gelombang Elektromagnetik (Spektrometri). Spektrometri merupakan teknik pengukuran yang umumnya melibatkan penyerapan/absorbsi dan emisi radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu oleh suatu analit. Jalan menuju angkasa melalui Kosmologi, asal-usul alam semesta, prediksi alam semesta,” kata Joko.
Webinar yang berlangsung hari Minggu lalu melalui aplikasi zoom meeting diikuti oleh 250 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.
“Webinar ini diharapkan setiap peserta nantinya bisa lebih mengetahui lebih dekat tentang ilmu fisika dan meskipun dari rumah saja bisa tetap mendapatkan ilmu bermanfaat,” pungkas Joko. (shs)