Semarang, UP Radio – Jawa Tengah memiliki banyak produk lokal unggulan, dan di antara produk itu sudah mampu menembus para internasional.
Dimasa Pandemi ini Dinperindag Jateng mendorong kabupaten/kota untuk terus menggarap potensi produk lokal menjadi unggulan.
Kepala Dinperindag Jateng Arif Sambodo mengatakan untuk bisa menembus pasar internasional, maka produk unggulan itu harus memenuhi standar mutu secara konsisten. Sehingga, mampu bersaing di pasar ekspor dunia.
Arif menjelaskan, banyak produk lokal yang sudah mendunia dan mampu menarik perhatian pembeli internasional. Satu di antaranya adalah kerajinan knalpot asal Kabupaten Purbalingga, yang telah dilirik dan bermitra dengan pabrik otomotif internasional.
“Meski tidak secara resmi one village one product daerah tersebut sudah mengejawantahkan dari OVOP. Knalpot dan wig (rambut palsu) dari Purbalingga, merupakan produk rumahan yang sudah mendunia,” tutur Arif.
Di ceritakan, Ketika melihat suatu daerah bisa menonjolkan produknya, dan itu menjadi trademark, Itu sudah menunjukkan suatu keberhasilan OVOP. “Karena itu inisiasinya adalah produk-produk desa, atau produk-produk yang ada di rumah tangga,” kata Arif.
Lebih lanjut dijelaskan, Dinperindag Jateng akan memberikan edukasi soal pemenuhan mutu produk yang dihasilkan. Tujuannya, agar mampu bersaing dengan produk sejenis dari negara lain.
“Kami juga mendorong pelaku UMKM bisa mandiri, dan tidak tergantung pemerintah. Saat ini baru ada 115 industri yang bergerak di sektor makanan minuman dan produk helm serta peralatan listrik, yang telah bersertifikat SNI,” pungkasnya. (shs)