Semarang, UP Radio – Relawan Covid-19 Kota Semarang dalam menjalankan tugasnya mendapat jaminan sosial secara cuma-cuma dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda. Penjaminan tersebut berlaku selama tiga bulan kedepan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan bagi relawan Covid-19 Kota Semarang berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
“BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian dengan gratis premi selama tiga bulan,” kata Hevearita, usia menerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, di Balaikota Semarang, Kamis. 
Hevearita mengapresiasi bantuan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan berharap bisa memberikan semangat pada garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 di Kota Semarang.
“Bantuan ini bermanfaat bagi para tenaga medis di Kota Semarang. Semoga membuat penanganan pandemi bisa terus dijalankan dan bergerak bersama-sama melawan Covid-19 agar tidak ikut tertular,” kata Ita, sapaan akrabnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda, Teguh Wiyono menambahkan, selain jaminan sosial, pihaknya menyerahkan bantuan pula alat pelindung diri (APD) dan handsanitizer.
Melalui Pemkot Semarang, bantuan itu akan disalurkan kepada tenaga medis yang ada di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) yang berjumlah tujuh rumah sakit di Kota Semarang.
“Kami juga ada program volunteering karyawan dengan menyisihkan sebagian gaji yang diterima setiap bulannya,” katanya.
Bantuan APD yang diserahkan diantaranya 125 set APD level tiga, 1.400 multivitamin, 7.000 masker, dan 14 poster K3 untuk perusahaan di Kota Semarang. Bantuan volunteering berupa 150 buah baju hazmat, 150 buah face shield, 1.500 pasang sarung tangan, dan 1.000 masker medis. (ksm)
