808 orang Guru peserta PLPG 2017 berhasil lulus dan mendapatkan sertifikat Pendidik sebagai seorang guru yang profesional.
Sebagai pendidik mereka dituntut untuk lebih memajukan dunia pendidikan yang semakin berkembang dan dinamis.
“Guru yang luar biasa adalah guru yang Selalu diingat oleh setiap anak didik dan bisa menjadi inspirasi bagi siswa sehingga anak termotivasi menjadi lebih baik,” ungkap Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr. Muhdi SH, MHum. Saat menyerahkan sertifikat Pendidik bagi peserta sertifikasi guru subrayon 139 di Universitas PGRI Semarang (27/2).
Kementrian Pendidikan menyebutkan angka kekurangan guru di Indonesia mencapai angka satu juta guru sehingga pemerintah harus berupaya keras untuk menutup kekurangan guru secara bertahap.
Lanjut Muhdi, angka kekurangan itu juga semakin besar dengan jumlah guru yang memasuki masa pensiun sebesar 100 ribu guru setiap tahunnya.
“Pemerintah akhirnya menyusun formulasi penerimaan guru sebesar satu setengah kali dari jumlah guru yang memasuki masa pensiun atau sebesar 150 ribu guru baru di tahun 2018,” bebernya.
Sebagai guru profesional, guru penerima sertifikat pendidik hari ini harus bisa memaknai sertifikat ini dengan lebih baik dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik.
Guru penerima sertifikat pendidik ini berasal dari guru PAUD (126 orang), SD (418), IPA (22), PKN (15), Bahasa Indonesia (24), Bahasa Inggris (18), Matematika (59) dan Bimbingan konseling (54). (shs)