Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menerima jatah vaksinasi covid 19 dari pemerintah pada gelombang kedua.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Muhdi SH MHum mengungkapkan pada penerimaan vaksin tahap I UPGRIS mendapat jatah 50 orang yang akan menerima Vaksinasi.
“Kita sangat berterima kasih pada pemerintah atas kesempatan yang diberikan pemerintah untuk mendapat suntikan Vaksin covid 19,” kata Muhdi seusai menerima suntikan Vaksin yang dilaksanakan di RS Hermina Banyumanik Semarang (2/2).
Pada vaksinasi untuk tenaga pendidik, UPGRIS mendapat alokasi 50 vaksin tahap I atau 10 persen dari jumlah tenaga pendidik yang ada di UPGRIS.
“Kita sangat berharap meski belum tahu kapan akan dilaksanakan tapi kita harap vaksinasi selanjutnya akan segera diberikan untuk tenaga pendidik lainya,” ujarnya.
Muhdi mengungkapkan mengingat keterbatasan jumlah vaksin yang tersedia maka suntikan vaksin tahap pertama diberikan pada jajaran pimpinan mulai rektor, wakil rektor dan dekan.
Sementara itu Wakil Direktur Medis RS Hermina Banyumanik dr. Leli Ikmatul mengatakan RS Hermina memberikan layanan vaksin Covid 19 untuk instansi dan lansia di kota Semarang.
“Kita telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kota Semarang untuk penyuntikan vaksinasi dilakukan secara terminasi dan terjadwal sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan. Jadi tidak ada penumpukan antrian penerima vaksin,” terang Leli.
Leli menambahkan untuk penyuntikan vaksin kedua akan dilaksanakan sesuai dengan tingkat usia penerima dimana usia di bawah 60 tahun dilaksanakan 2 minggu berikutnya, sedangkan untuk lansia diatas 60 tahin dilakanakan setelah 28 hari. (shs)