407 Pejabat Eselon III dan IV Pemkot Semarang Dilantik

Semarang, UP Radio – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi melantik sebanyak 407 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintahan Kota Semarang pada Kamis (1/9) di Ruang Loka Krida, Balaikota Semarang.

Pejabat yang dilantik tersebut 30 persen diantaranya adalah pejabat yang mutasi ke instansi lain dan 70 persen lainnya adalah pejabat yang mendapatkan promosi jabatan baru. Selain ucapan selamat, Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, untuk memberikan beberapa pesan kepada para pejabat yang dilantik.

“Saya ucapkan selamat dan sukses tapi saya juga beri pesan yakni ada 4 loyal yang harus dijalan. Yang pertama loyal terhadap pekerjaan, jadi kalau diberi tugas baru harus bisa dikerjakan dengan baik, perhatikan jam kantor juga jangan terlambat datang,” kata Hendi.

Advertisement

Loyal yang kedua, lanjut Hendi, adalah loyal terhadap aturan. Diharapkan semua pegawai yang bekerja di lingkungan Pemkot Semarang bisa mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan jangan sampai ada yang melanggar terlebih untuk kepentingan pribadi.

Kemudian, loyal ketiga adalah loyal kepada masyarakat. Hendi menyebut jika dana APBD adalah dana dari masyarakat yang harus digunakan dengan sebaik mungkin untuk bisa melayani masyarakat dna membangun Kota Semarang.

“Jadi kita melayani masyarakat dalam kondisi apapun harus dengan baik dengan senyum, sapa, salam jadi bisa bijak,” ucapnya.

Loyal yang keempat, lanjut Hendi, adalah loyal kepada pimpinan, artinya setiap tugas yang diberikan pimpinan yang sesuai dengan ketentuan harus dikerjakan dengan baik. “Harapannya bisa semakin semangat dan kuat dalam membangun kota Semarang semakin hebat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hendi menjelaskan meski saat ini sudah dilakukan pelantikan beberapa jabatan yang kosong, namun pelantikan akan tetap terus dilakukan dalam kurun waktu tertentu mengingat setiap bulannya ada pejabat yang sudah menjalani masa pensiun.

“Per 1 Oktober nanti ada yang pensiun dan nanti awal tahun kita ada pelantikan lagi baik yang promosi dan mutasi. Ini kan Kepala Dinas Pendidikan juga masih kosong karena sudah pensiun,” tandasnya. (ksm)

Advertisement