Semarang, UP Radio – Putra-Putri Kampus (Pupika) akan mengemban tugas besar dengan menjadi duta kampus Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Sapto Budoyo SH MH mengungkapkan pemilihan putra putri kampus menjadi bagian untuk menunjukkan eksistensi UPGRIS.
“Pemilihan PUPIKA 2023 ini menjadi bagian dari eksistensi UPGRIS di mata masyarakat,” kata Sapto saat membuka workshop Putra Putri Kampus 2023 di Gedung Pusat UPGRIS, Kamis (15/6).
Menurut Sapto nantinya peran Putra Putri kampus akan menjadi publikasi UPGRIS di masyarakat.
“PUPIKA nantinya akan menjadi brand ambasador UPGRIS yang akan membantu semua kegiatan baik di dalam maupun di luar kampus,” ujar Sapto.
Melihat pentingnya tugas yang akan diemban maka setiap calon Finalis Pupika 2023 perlu mendapatkan pembekalan. Setiap mahasiswa tidak hanya mendapat penguasaan materi hardskil saja tetapi juga diperlukan penguasaan softskil.
“Workshop Pupika 2023 ini merupakan tindak lanjut dari proses seleksi yang harus dilalui setiap peserta diantaranya seleksi Foto dan berat badan,” terangnya.
36 mahasiswa yang mengikuti workshop merupakan calon Pupika terpilh yang akan mengikuti Grand Final Pemilihan putra putri kampus 2023 pada tanggal 21 Juni 2023.
“Awalnya 100 peserta dari berbagai jurusan dan diseleksi hingga tersisa 36 peserta yang akan dipilih sebagai duta UPGRIS,” tambah Sapto.
Ketua Panitia, Dr Lilik Ariyanto MPd, menyebut 36 mahasiswa yang lolos akan diseleksi hingga tersisa 8 mahasiswa terpilih, terdiri dari empat putra dan empat putri.
Dalam acara workshop menghadirkan pembicara Dr Sapto Budoyo SH (materi wawasan UPGRIS), Dr Arry Handayani MPsi (materi kepribadian), Dr Dyah Nugrahani MHum (materi public speaking), Tri Suma Danu SPd (tata penampilan panggung). (shs)