35 Kesenian dan Kebudayaan Jateng di Karnaval Sumpah Pemuda

Semarang, UP Radio – Peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober,  provinsi Jawa Tengah dipusatkan di kawasan Simpanglima Semarang, Senin (28/10).

Kegiatan yang diinisiasi Kepolisian Daerah Jawa Tengah, bersama Pemprov Jateng dan Kodam IV Diponegoro, menampilkan 35 kesenian dan kebudayaan yang ada di Jawa tengah.

Diantaranya, warak ngendog dari Kota Semarang, jaran kepang dari Kabupaten Kendal dan kethek ogleng atau hanoman dari Kabupaten Wonogiri. Selain dari Jawa tengah, kesenian dan kebudayaan dari sejumlah daerah lain juga ditampilkan. Seperti kostum burung enggang dari kalimantan, dan baju adat dari beberapa wilayah di Indonesia.

Advertisement

“Diharapkan dengan berbagai macam budaya daerah diharapkan para pemuda mempunyai rasa memiliki,” ungkap Brigjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, usai Upacara bendera Peringatan hari Sumpah Pemuda.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen yang menghadiri gelaran Pawai Kebangsaan dan Budaya di Lapangan Simpanglima Semarang berpesan kepada para pemuda Indonesia khususnya di Jawa Tengah untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Kalau kita melihat bagaimana sejarah bangsa ini mulai dari zaman penjajahan, mulai dari zaman kemerdekaan Indonesia, era reformasi, hingga sekarang tidak pernah terlepas dari peran pemuda di dalamnya,” ujar Taj Yasin.

Pada momentum peringatan hari sumpah pemuda ini,  Taj Yasin berharap para pemuda dapat menjadi ujung tombak terciptanya perdamaian di Indonesia.

“Saat ini reformasi sudah berjalan selama 21 tahun. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita bereskan. saya berharap para pemuda dapat menjadi ujung tombak perdamaian di dunia, di Indonesia, dan di Jawa Tengah, dan dapat memberikan sumbangsih yang lebih besar lagi,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi munculnya tokoh tokoh muda di dalam Pemerintahan Presiden  Joko Widodo.

 “Saat ini banyak tokoh tokoh muda yang duduk dalam kabinet, duduk dalam jajaran legislatif. Saya yakin lewat mereka, Indonesia lebih baik dan lebih maju,” sebut Taj Yasin.

Sebelum pawai seni dan budaya, juga digelar upacara peringatan hari Sumpah Pemuda 2019 dengan tema mewujudkan sdm unggul untuk menuju Indonesia maju. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement