30 Guru di Karangawen Demak Ikuti Pelatihan Mendongeng Anti Perundungan

Semarang, UP Radio – Mendongeng merupakan bentuk tradisi lisan sarana merekam peristiwa kehidupan yang trlah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Tim pengabdian dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang terdiri Dr Ika Septiana, Muhajir MHum, serta Ahmad Ripai MPd menilai seiring perkembangan jaman dan teknologi kini tradisi mendongeng banyak ditinggalkan orang.

Koordinator tim pengabdian masyarakat UPGRIS Dr Ika Septiana mengungkapkan Televisi, film, dan gadget lebih menarik perhatian dibanding mendongeng.

Advertisement

“Seorang ibu yang biasanya mendongeng saat anaknya menjelang tidur seringkali tidak mengetahui bahwa anaknya sudah berangkat tidur karena asyik dengan acara televisi atau handphonenya,” ujarnya.

Menyikapi kondisi tersebut Tim pengabdian UPGRIS melakukan sosialisai dan koordinasi pelatihan mendongeng di UPTD Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak.

Kegiatan tersebut diikuti koordinator wilayah bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Karangawen kabupaten Demak Ahmad Iskak MPd bersama 30 guru SD di Kecamatan Karangawen, Sabtu (5/8).

Ika mengatakan kegiatan sosialisasi dan kordinasi pelatihan mendongeng anti bullying dengan menggunakan media shadow thetre sebagai upaya peningkatan kompetensi guru SD.

“Pelatihan ini kami khususkan bagi guru SD di Karangawen. Sebab, kasus bullying di salah satu kecamatan ini angkanya masih tinggi,” ujarnya.

Anggota Tim pengabdian Ahmad Ripai MPd menilai peran guru dan orang tua sangatlah penting untuk meminimalisir terjadinya Bullying.

“Diperlukan adanya cara agar guru mampu meminimalisir atau mengatasi dampak bullying bagi setiap peserta didik,” katanya.

Menurut Ripai Bullying atau perundungan merupakan perilaku negatif yang dilakukan secara sengaja dan terjadi berulang-ulang untuk menyerang seseorang atau korban yang lemah, mudah dihina dan tidak bisa membela diri sendiri.

“Semoga setelah pelatihan ini guru menjadi tahu bahwa ada banyak bahaya dampak negative dari Bullying,” ujarnya.

Sementara koordinator wilayah bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Karangawen kabupaten Demak Ahmad Iskak menyampaikan terima kasih kepada tim pengabdian dari UPGRIS yang sudah hadir di kecamatan Karangawen Demak.

“Para guru saat ini perlu mengetahui cara mengatasi bullying di sekolah. Dengan mendongeng para guru diharapkan mampu memiliki salah satu media kampanye agar anak tidak melakukan penghinaan terhadap rekan sejawat,” kata Iskak. (pai)

Advertisement