Semarang – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah dimulai hari ini, Selasa (12/7/2022) dan diikuti 3.333 peserta sebelum maju dan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (Popnas).
“Popda menjadi ajang buat mereka menguji diri, menguji prestasinya, menguji kemampuannya, menjaga sportivitasnya,” kata Ganjar, saat Pembukaan Popda, di Stadion Jatidiri, Selasa (12/7/2022).
Gubernur berharap event Popda bisa memunculkan bibit atlet-atlet hebat dan berbakat, sehingga dengan pendampingan yang tepat diharapkan atlet muda bisa naik kelas.
Ajang Popda ini sekaligus menjadi event atlet berlatih, berjuang, dan menguji diri. Sehingga kelak mereka akan mampu menjadi lebih hebat lagi, sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
“Tentu saja, kalau kita melihat event seperti ini, mereka akan kita ketahui mana yang bagus dan mana yang tidak. Sehingga kalau kita bicara pembibitannya, sudah pasti bagus,” tuturnya.
Tak hanya itu, imbuh Ganjar, melalui ajang itu mereka juga akan mampu sukses tampil di Popnas mewakili Jawa Tengah. Tentu, setelah mereka tampil gemilang di event Popda ini.
Sementara itu Ketua Panitia Popda Jateng Setyo Irawan mengatakan, sebanyak 3.333 atlet siap bertanding, dengan 27 cabang olahraga (cabor) resmi yang dipertandingkan, dan lima cabor eksebisi.
“Masing-masing tahap cabang olahraga yang dipertandingkan berbeda. Jadi sistemnya itu kan dilakukan dari 12-15 Juni. Berarti emnpat hari, yaitu, hari pertama registrasi, hari kedua masuk hotel, hari ketiga pertandingan, hari keempat pulang. Demikian juga tahap kedua 16-19 Juli,” terang Setyo.
Dia menyampaikan, tahapan event yang dipecah jadi dua itu juga sebagai bentuk antisipasi di masa pandemi. Pihaknya juga melakukan pembatasan, baik kapasitas, prokes ketat, sampai pemberlakuan jaga jarak.
Ditambahkan, dari 3.333 atlet itu akan dipilih atlet terbaik. Yang nantinya mereka akan mewakili Jateng di ajang Popnas 2022.
“Pemenangnya akan maju Popnas,” tandasnya. (hms)