Temanggung, UP Radio – Sebanyak 22 atlet karateka asal Kabupaten Temanggung, Jumat (3/6/2022) siang, dilepas untuk mengikuti Kejurnas Garuda Open oleh Ketua Umum KONI Temanggung, Tomy Eko Kartika didampingi oleh Kepala Bidang Prestasi, Ripto Susilo dan juga Ketua Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Temanggung, Chotibul Umam, di Gedung KONI Temanggung.
Ketua Forki Temanggung, Chotibul Umam saat pelepasan mengatakan, jumlah kontingen Kabupaten Temanggung dalam Kejurnas Garuda Open sebanyak 30 orang yang terdiri dari delapan official dan 22 atlet.
“Dua puluh dua atlet, sembilan di antaranya adalah atlet Popda se-eks Karesidenan Kedu di Magelang yang berhasil menyabet empat medali emas,” terangnya.
Umam menambahkan, Kejurnas ini akan diikuti oleh 75 dojo se-Indonesia, berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 4 hingga 5 Juli di Kabupaten Jepara.
“Kejurnas ini juga ajang try out para atlet sebelum turun di ajang pra Porprov Jateng. Forki Temanggung merencanakan tiga kali try out, di Jepara, Magelang dan terakhir Yogyakarta,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Prestasi KONI Temanggung Ripto Susilo sangat mengapresiasi keikutsertaan karateka Temanggung dalam Kerjunas kali ini, karena bisa menjadi sarana untuk berlatih, menambah jam terbang dan juga mengevaluasi kemampuan, baik teknik maupun mental.
“Terkadang seorang atlet sudah sangat mahir jika di kandang, namun ketika keluar akan bertemu dengan atlet-atlet yang lebih berpengalaman. Sehingga Kejurnas ini sangat baik untuk para atlet berujicoba dengan atlet dari luar daerah,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Temanggung Tomy Eko Kartika berharap, agar para atlet bisa mengharumkan dan mengibarkan nama Temanggung dengan prestasi setinggi-tingginya di Kejurnas tersebut.
“Satu kehormatan, kita bisa melepas atlet karateka yang akan berangkat ke Kejurnas. Ini wujud komunikasi yang baik antara pengurus cabor, khususnya Forki dan KONI, saya secara pribadi dan organisasi mendoakan agar atlet bisa berangkat hingga pulang dengan selamat, serta membawa prestasi tertinggi,” harapnya. (hum)