Semarang, UP Radio – Ruas Jalan Gatot Subroto (Gatsu) rencananya bakal dilebarkan. Proyek ini menjadi skala prioritas Komisi C pada tahun 2021 mendatang, berdasarkan masukan dan dengar pendapat dari masyarakat sekitar serta pengguna jalan.
Pantuan wartawan, ruas Jalan Gatsu membentang dari Krapyak (Kelurahan Purwoyoso), Kalipancur dan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan atau sampai di SMAN 7 Semarang ini memang cukup sempit. Ruas jalan ini menjadi jalan alteratif masyarakat dri Ngaliyan ke Gunungpati atau sebaliknya.
“Jalan ini cukup strategis dan sebagai jalan alternatif masyarakat tujuan Gunungpati ke Ngaliyan atau sebaliknya. Juga akses bagi masyarakat yang akan berkerja di Kawasan Industri Candi,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono ketika melakukan tinjuan lapangan bersama anggota Komisi C, Selasa (22/9) kemarin.
Ia menjelaskan untuk proses pelebaran Jalan Gatsu, sebenarnya sudah dilakukan Pemerintah Kota Semarang mulai dari SMA N 7 Semarang hingga masuk ke Pasadena. Panjangnya sekitar 400 sampai 500 meter dengan lebar jalan sekitar 26 Meter.
“Tinggal Pasadena ke arah Utara sampai Gatsu, sebagian sudah dibebaskan. Kita dorong agar pembebasan lahan bisa dilakukan pada tahun depan,” tuturnya.
Untuk pembebasan lahan, secara keseluruhan memerlukan anggaran Rp 100 miliar. Karena sebagian sudah dilakukan pembebasan, masih butuh sekitar Rp 70 miliar untuk merampungkan pembebasan lahan di sana.
“Detail engineering desain (DED) sudah ada untuk rencana pembangunannya, paling tidak lebar jalan nanti bisa sekitar 20 meter,” bebernya.
Jika seluruh jalan sudah dibebaskan, pembangunan langsung bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. Menurut dia bersama Ketua Komisi C HM Rukiyanto, dengan desain dan perencanan yang sudah jelas, maka pembebasan lahan dan pembangunan bisa dilakukan secepatnya.
“Kami ingin pada tahun 2021 mendatang bertahap dianggarkan, sehingga bisa langsung dikerjakan,” pungkasnya. (ksm)