2.800 Pelari Ramaikan Ajang Lomba Rupiah Borobudur Playon 2024

Magelang, UP Radio – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Tengah kedua kalinya menggelar event lari di Borobudur dan kali ini bertajuk Rupiah Borobudur Playon (RBP) 2024.

Gelaran RBP 2024 yang diikuti 2.800 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah dengan menempuh jarak 10 K dan 5 K .

Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan gelaran RBP 2024 merupakan bentuk partisipasi Bank Indonesia untuk ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat di sekitar candi Borobudur.

“Semua hasil uang pendaftaran itu akan didonasikan untuk 20 desa di kawasan Candi Borobudur ataupun desa-desa di Kabupaten Magelang lainnya,” kata Rahmat Dwisaputra dalam sambutan pembukaaan acara yang digelar di kawasan taman Rumbini Komplek Candi Borobudur, Minggu (7/7/2024).

Sejak Pagi hari (Minggu) ribuan pelari telah hadir memadati areal lomba sebelum bendera start dikibarkan pada pukul 06.00.

Gelaran RBP 2024 bertema “Berlari untuk Berbagi” ini melombakan 2 kategori yakni; 5 K dan 10 K yang diikuti 2.800 pelari yang terdiri dari Sekda propinsi Jawa Tengah Sumarno, Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra dan jajaran perbankkan, komunitas lari dari berbagai kota di Jateng dan DIY, serta masyarakat umum.

Pelepasan bendera start lomba kategori 10 K dilakukan oleh Sekda Sumarno dan 5 K dilakukan oleh Kepala perwakilan BI propinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra.

Pada kesempatan tersebut Sekda Sumarno mengatakan kegiatan RBP merupakan salah satu upaya pemerintah bersama BI untuk menumbuhkan kesadaran berolahraga bagi masyarakat.

“Antusiasme peserta untuk ikut lomba ini membuktikan semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat,” ujar Sekda.

Selain itu kegiatan ini juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar candi Borobudur.

Sekda Sumarno bersyukur donasi dari pendaftaran para peserta lari ini digunakan desa-desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai pendidikan hingga kesehatan.

Sementara salah seoran pelari asal Semarang Aris Budi mengaku telah dua kali mengikuti lomba lari yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia seriap tahunnya.

“Rute lari tahun ini agak berbeda dibanding tahun sebelumnya yang kebanyakan lewat jalan raya, sedangkan tahun ini banyak melewati kawasan perkampungan, sehingga pemandangannya lebih bagus,” kata Aris yang mengikuti kategori lari 5 K. (shs)