Semarang, UP Radio – Tahun 2050 Indonesia diprediksi akan menjadi bangsa terbesar nomer 4 didunia.
Di masa itu setiap mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang tahun 2019 akan menjadi generasi produktif dan akan menguasai tehnologi yang telah sangat maju.
“Jaman sudah berubah dan tehnologi sudah sangat maju dan modern, semua sudah sangat mudah,” ungkap Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Muhdi SH MHum dalam paparannya saat Pembukaan acara Pekan Orientasi Mahasiswa Baru tahun 2019 di Gedung Balairung Kampus UPGRIS, Rabu (13/9).
Menghadapi era perubahan yang begitu cepat, Muhdi berpesan pada mahasiswa untuk terus bersiap mengahadi masa tersebut dengan terus meningkatkan kualitas diri.
“Universitas PGRI Semarang telah memiliki visi untuk menyiapkan generasi unggul untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 maupun 5.0 sejak memasuki dunia Perkuliahan,” tegas Rektor.
Menurut Muhdi, Potensi ekonomi Indonesia masih sangat besar bahkan dengan jumlah penduduk yang sangat besar, di tahun 2050 Indonesia bisa menjadi negara terbesar ke 4 di dunia.
Pekan orientasi mahasiswa baru 2019 ini diikuti 2419 orang mahasiswa baru jenjang S1, 125 orang mahasiswa pendidikan profesi dan 195 orang Mahasiswa jenjang Magister.
Selama dua hari, mahasiswa baru akan mengikuti masa orientasi akademik di Kampus setelah sebelumnya menerima pembekalan PIESQ Managemen 4.0.
“Mahasiswa baru boleh pilih 4 tahun atau lebih, atau bisa juga kurang dari 4 tahun. Silahkan janji ke orang tua, nanti di tahun 2023 akan mengajak mereka hadir pada prosesi wisuda kalian,” pesan Muhdi.
Sebagai mahasiswa baru, harus memiliki persiapan diri dengan matang selama menempuh studi di kampus. Terutama dalam hal pengembangan soft skill maupun hard skill selama berada di kampus. Dengan memiliki lebih dari satu keahlian, akan mempermudah beradaptasi pada segala perubahan di lingkungan kerja. (shs)