Semarang, UP Radio – Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN T) Covid-19 Literasi dan Numerasi periode Agustus sampai dengan September 2020 dilakukan secara luring dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan secara daring melalui aplikasi zoom dan streaming TV UPGRIS.
Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr Muhdi mengungkapkan KKN Tematik merupakan upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud dalam penanganan Covid-19 melalui program relawan Covid-19 Nasional (RECON).
“KKN Tematik ini sebagai implementasi Tridharma perguruan tinggi melalui kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar,” kata Rektor.
KKN Tematik merupakan program Ditjen Dikti Kemendikbud berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Forum Pengurangan Resiko Bencana Perguruan Tinggi, Pemda dan dengan dukungan dari Perguruan Tinggi khususnya UPGRIS dan berbagai pihak.
“1218 Mahasiswa UPGRIS telah mendaftar dan terverifikasi, selanjutnya menerima sosialisasi selama dua hari dan terbagi menjadi 103 kelompok dengan didampingi 45 DPL KKNT di wilayah Indonesia asal domisili masing-masing,” tambah Muhdi.
KKNT juga diharapkan dapat mendorong kontribusi konkrit mahasiswa sebagai agent of change untuk mewujudkan masyarakat yang aman dan produktif dalam menghadapi pandemi. Literasi dan Numerasi diharapkan mahasiswa dapat membantu pembelajaran siswa SD di domisili masing-masing. Program ini mahasiswa memilih KKNT Covid-19 Literasi dan Numerasi secara daring, Luring dan perpaduan Daring dan Luring.
Pelaksanaan KKN Tematik tersebut terbagi di berbagai Provinsi meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Bangka Barat, Belitung Timur, Bengkulu Selatan, Waringin Barat, Lampung, Jambi, Palangkaaraya, Batam, NTT dan Aceh.
Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan KKN UPGRIS Arisul Ulumuddin MPd menambahkan dengan KKNT ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi perguruan tinggi, pemerintah dan stakeholders (hingga tingkat wilayah Dasa Wisma/RT/RW) dalam upaya penanganan Covid-19, khususnya untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang Adaptasi Kebiasaan Baru untuk masyarakat.
Waktu pelaksanaan KKNT selama satu bulan (18 Agustus – 17 September 2020) dengan pelaporan melalui Web RECON KEMDIKBUD dan SIP/SPADA UPGRIS dilanjutkan dengan Pelaporan dan Seminar Sharing dilaksanakan minggu 4 September 2020
“Setiap DPL dan mahasiswa telah dibekali dengan materi pembekalan baik secara nasional dan internasional,” katanya.
Bekal materi meliputi, keilmuan dasar Covid 19 dan pencegahan, implementasi adaptasi kebiasaan baru, kebijakan pemda penanganan covid-19, kesehatan masyarakat, Ketahanan pangan dan ekonomi, pendidikan selama pandemi dan pendampingan belajar dari rumah siswa SD, administrasi dan monev. (pai)