Semarang, UP Radio – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (KPwBI Jateng) bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang menyelenggarakan Olimpiade Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah Tingkat SMP se-Kota Semarang.
Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Nita Rachmenia mengungkapkan olimpiade CBP merupakan upaya BI untuk memperluas dan penguatan literasi edukasi CBP Rupiah pada siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Olimpiade CBP Rupiah bertujuan untuk meningkatkan semangat kompetisi dan prestasi akademik siswa melalui menyediakan platform kompetisi yang sehat bagi siswa untuk menguji pengetahuan siswa terhadap pemahaman literasi edukasi CBP Rupiah,” kata Nita Rachmenia dalam sambutan saat pembukaan olimpiade CBP di KPwBI Jateng, Selasa (24/9/2024).
Olimpiade CBP Rupiah Tingkat SMP se-Kota Semarang merupakan penyelenggaraan event pertama di Provinsi Jawa Tengah, yang diikuti oleh 105 (seratus lima) sekolah, dengan total peserta sejumlah 210 (dua ratus sepuluh) siswa-siswi SMP yang terdiri dari siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri dan Swasta di Kota Semarang.
“Olimpiade CBP Rupiah diharapkan dapat membekali siswa dengan pemahaman yang mendalam tentang peran Bank Indonesia dalam mengelola uang Rupiah guna mendukung kelancaran sistem pembayaran,” jelas Nita.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr Bambang Pramusinto SH SIP MSI mengungkapkan kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama dinas pendidikan dengan BI untuk memasukkan literasi keuangan dalam materi pembelajaran siswa sekolah.
Materi literasi meliputi Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia yang bertujuan untuk menjamin tersedianya uang Rupiah yang layak edar, jenis pecahan sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat, dan aman dari upaya pemalsuan dengan tetap mengedepankan efisiensi dan kepentingan nasional.
“Olimpiade ini merupakan event perdana yang bermanfaat dan menjadi satu muatan lokal baru di Kota Semarang, kami berharap melalui olimpiade CBP Rupiah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan melatih kecerdasan siswa-siswi dalam hal literasi edukasi Rupiah,” kata Bambang.
Menurutnya Olimpiade ini bukan sekedar ajang untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga merupakan wadah bagi anak-anak kita untuk memahami betapa pentingnya Rupiah bagi kedaulatan ekonomi bangsa.
“Pada tingkatan satuan pendidikan SMP, edukasi CBP Rupiah ini telah diinsersikan kedalam kurikulum pembelajaran di sekolah,” pungkas Bambang.