Semarang, UP Radio – Mahasiswa harus memiliki motivasi untuk mempelajari berbagai macam hal dalam program Merdeka Belajar yang digagas oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
Program merdeka belajar, Mahasiswa tidak hanya mempelajari bidang yang diikuti, namun juga bisa mengambil beberapa mata kuliah yang diminati untuk memperkuat empati mahasiswa, terutama bagi calon pendidik.
Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr Muhdi SH MHum saat acara Pelepasan Mahasiswa Magang 3 Semester Gasal, di Gedung Pusat lantai 7 UPGRIS (19/8).
“Dalam proses pembentukan calon pendidik perlu penekanan pentingnya rasa empati. Orang yang tidak punya empati, tidak akan bisa merasakan kesulitan orang lain dan tidak memiliki karakter pelajar Pancasila,” ujar Muhdi.
Muhdi menegaskan program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar harus bisa menyatu dalam proses pembelajaran di Universitas PGRI Semarang.
“Sebenarnya bagi mahasiswa kependidikan, hal tersebut sudah lama dilakukan. Mahasiswa belajar mata kuliah di luar prodinya sehingga telah memiliki pengalaman di luar bidang yang dipelajari dan tinggal dioptinalkan,” lanjut Muhdi.
Sementara itu, Ketua Panitia Dr. Prasetiyo menyatakan, program magang 3 semester gasal diikuti 1018 mahasiswa semester 7 yang berasal dari, Prodi BK (108), PGSD (176), PAUD (6), PBSI (105), PBI (126), PBSD (13), PPKn (30), Pendidikan Ekonomi (40), PJKR (255), Matematika (88), Pendidikan Biologi (42), Pendidikan Fisika (9) dan Pendidikan Teknologi Informasi (20).
“Peserta magang akan ditempatkan di 99 sekolah penerima pemagang di 22 kabupaten/kota dengan rincian 53 SMA, 12 SMK, 12 SMP, 21 SD, dan 1 TK,” terang Prasetiyo. (shs)