Jepara, UP Radio — 1.000 masyarakat tidak mampu di Kabupaten Jepara menerima penyambungan listrik gratis melalui program CSR PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B.
Peluncuran program penyambungan listrik gratis bagi 1000 warga tidak mampu di desa Bondo kecamatan Bangsri dilakukan oleh gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (7/2).
Ganjar mengungkapkan program penyambungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menambah rasio elektrifikasi di Jawa Tengah.
“Program penyambungan listrik gratis bagi 1.000 rumah tangga miskin ini merupakan program CSR PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B. Jika program pengentasan kemiskinan ini dilakukan secara keroyokan oleh BUMN maka semakin banyak masyarakat menikmati layanan listrik,” tutur Ganjar.
Lebih lanjut ganjar mengungkapkan di wilayah Jawa Tengah diperkirakan masih ada 25 ribu keluarga yang belum mendapat layanan listrik sehingga harus mendapat bantuan dari bersama sama.
Sementara itu Executive Vice President Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Purnomo Jaya mengungkapkan nilai program penyambungan listrik gratis tersebut memiliki nilai sekitar Rp1 miliar mengingat biaya pemasangan listrik per rumah berada pada kisaran Rp1 juta.
Program CSR ini, ungkap Puromo telah dimulai sejak bulan November 2018 hingga kuartal I tahun 2019 dengan daya 900 VA.
“Dengan kegiatan pemasangan listrik gratis ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menambah rasio elektrifikasi khususnya di Jawa Tengah,” tambahnya.
Tidak hanya itu, listrik 900 VA yang dipasang merupakan listrik bersubsidi sehingga masyarakat yang menerima penyambungan listrik gratis hanya dikenakan tarif setengahnya.
Masyarakat penerima program penyambungan listrik gratis bisa membayar listrik bulanan. Namun, mereka tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pemasangan.
“Dengan kegiatan ini Tanjung Jati B menjadi pembangkit pertama di Indonesia yang menginisiasi dan memberikan bantuan penyambungan listrik gratis di sekitar lokasinya,” katanya.
Adapun yang menjadi sasaran program ini adalah masyarakat-masyarakat tidak mampu di 20 desa, di Kabupaten Jepara.
Hingga saat ini, dia menambahkan, pihaknya telah menyambung 528 rumah tangga miskin di 10 desa, yakni desa Tubanan, Kaliaman, Kancilan, Bondo, Wedelan, Banjaragung, Srikandang, Papasan, Tanjung, dan Blingoh.
Sedangkan 10 Desa lainnya yang akan menerima penyambungan listrik gratis adalah desa Jinggotan, Somosari, Batealit, Pancur, Bungu, Bandung, Pule, Bategede, Menawan, dan Banyuputih.
Dia menambahkan, data penerima sambungan baru yang dimiliki perusahaan diperoleh dari basic data terpadu (BDT) Kementerian ESDM 2016 dengan dilakukan survey ulang oleh PLN dan Pemkab Jepara ke rumah warga. (shs)