Semarang, UP Radio – Calon jamaah haji Kota Semarang diberi penanda identitas khusus berupa syal berwarna hijau-merah sebagai penanda khusus. Syal penanda tersebut akan digunakan setiap jamaah sejak keberangkatan dari Islamic Center Kota Semarang hingga tiba di tanah suci.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, penanda tersebut diberikan untuk mempermudah para jemaah haji mencari rekannya yang berasal dari Kota Semarang.
Hal ini juga untuk mempermudah koordinasi antara ketua rombongan dengan para anggotanya.
“Berdasarkan pengalaman, beberapa calon haji Kota Semarang kadang-kadang kesulitan mencari temannya karena hampir semua mengenakan baju putih. Kami mengambil masukan itu dengan membuatkan slayer (syal),” tuturnya usai melepas para calon jamaah haji kloter 83, di halaman Islamic Center, Jalam Abdurrahman Saleh, Semarang.
Hendi, sapaan Walikota Semarang melanjutkan, syal yang diberikan kepada masing-masing calon jamaah haji dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang.
Selain, menganggarkan syal, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga menganggarkan dana transportasi dari Islamic Center menuju Asrama Haji Donohudan.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa menjadi sempurna lagi, penanda bisa berupa topi atau sesuatu yang berfungsi sebagai penahan panas,” imbuhnya.
Saat melepas jamaah haji kloter 83 sebanyak 125 jamaah, Hendi juga menitipkan pesan untuk tetap melaksanakan ibadah sesuai syariat serta tetap menjaga kesehatan mengingat iklim di Kota Semarang dengan tanah suci sangat jauh berbeda.
“Kami harap mereka tulus ikhlas melaksanakan ibadah haji. Mereka harus mempersiapkan dengan baik, minum air putih, zam-zam, makan cukup, dan vitamin. Pada kondisi sehat, mereka akan mampu melaksanakan ibadah dengan baik,” sebutnya.
Tak lupa, dia juga meminta para jamaah haji untuk mendoakan Kota Semarang agar tetap kondusif, warganya sejahtera, dan pemimpinnya diberikan kelancaraan dalam mengemban tugas. Sehingga, Kota Semarang bisa menjadi lebih baik dan lebih hebat.
Semantara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Muhammad Habib mengatakan, pihaknya memberangkatkan 1.992 calon haji pada 2019 ini.
Mereka terbagi menjadi delapan kloter antara lain kloter 83, kloter 84, kloter 85, kloter 86, kloter 87, kloter 88, kloter 95, dan kloter 96. Mereka diberangkatkan secara bertahap mulai Selasa (30/7/2019) hingga Jumat (2/8/2019) nanti.
“Khusus hari ini pemberangkatan kloter 83. Ada 125 jamaah yang terdiri dari 60 pria dan 65 wanita,” urainya.
Dia menyebut, terdapat lima pendamping dalam setiap kloter. Pendamping tersebut yaitu pendamping bagian ibadah, penanggungjawab kloter, tenaga kesehatan, dan tim petugas haji daerah (TPHD).
“Saya pikir itu cukup untuk mengantarkan para jamaah haji. Mudah-mudahan mereka selamat hingga nanti kembali ke Kota Semarang,” ucapnya.
Menurut Habib, minat ibadah haji dari tahun ke tahun tergolonh tinggi. Setiap tahun pihaknya memberangkatkan rata-rata 2.000 jamaah, bahkan pernah memberangkatkan lebih dari 2.000 jamaah.
Angka tersebut menjadi jumlah terbanyak dibanding kota maupun kabupaten lain di Jawa Tengah. (ksm)